Ponorogo Jawa Timur, suara bising santri dengan logat arab menghiasi suasana di pagi itu, mereka saling berhadap-hadapan sambil membawa buku catatan di tangan kanan mereka. Sesekali terdengar ucapan “na’am, laa ba’s ya akh (ya, tidak apa-apa sobat)”, ya itulah suasana muhadatsah santri Sulamul Huda di salah satu kegiatan Dauroh Lughowiyah Wa Tsaqofiyah yang diadakan oleh IKASDA (Ikatan Alumni Sulamul Huda) Cabang Jakarta yang bekerjasama dengan IKASDA Pusat dan Pondok Pesantren Sulamul Huda Siwalan dari tanggal 15 sampai 17 Agustus 2011.
Kegiatan Dauroh ini termasuk salah satu program kerja tahunan Departemen Kaderisasi IKASDA Jakarta yang sangat disambut positif oleh pihak pondok, sehingga dengan ni’mat Alloh acara dauroh bisa berjalan dengan lancar selama dua tahun berturut-turut. Dauroh kali ini ternyata memberikan kesan yang sangat luar biasa bagi santri, bahkan mereka mengharapkan agar dauroh ditambah harinya tidak hanya tiga hari saja.
Dauroh tahun ini lebih berfokus pada pempraktekan bahasa arab yang notabennya adalah bahasa al-qur’an, sehingga materi-materi yang disampaikan sangat erat kaitannya dengan peningkatan kualitas bahasa, seperti : Qiro’ah (Reading), Kitaabah (Writing), Hiwar (Speaking), Fahmul Masmu’ (Listening), Tsaqofah Islamiyah (Pengetahuan Tentang Islam) dan kegiatan pendukung lainnya, seperti : Game berbahasa arab, tahsin tilawah dan berkomunikasi menggunakan bahasa arab selama 24 jam.
Agenda dauroh ditutup dengan buka puasa bersama keluarga besar pondok dengan masyarakat sekitar yang bekerjasama dengan Qotar Charity Jakarta. Acara buka puasa bersama ini diawali dengan pengajian dan ustadz Abdurrohim, S.Pd.I sebagai muballighnya. Tujuan utama buka puasa bersama ini tidak lain untuk mempererat tali silaturrohmi antara pondok dengan masyarakat, “ tahun ini buka barengnya rame ya dari pada tahun lalu, kalau bisa setiap tahun sulamul huda mengadakan acara seperti ini, biyar silaturrohmi dengan masyarakat semakin erat”, itulah petikan wawancara kami dengan salah satu wali santri melalui via phone.